3 kampung desa Tebat Gunung

Pada awal pembentukan  desa Tebat Gunung akhir abad 19, terdiri dari tiga bagian wilayah atau dusun.  Pembagian wilayah/letak geografis ini  adalah  Tebat Gunung, Datar Aman dan Datar Alai.
Pemilihan nama Tebat Gunung mengambil peristiwa ngersayo suatu tebat, yang dari pematangnya dapat dilihat gunung Dempo. Penamaan Datar Aman diambil karena dilokasi ini banyak ditemukan kayu Raman (Ghaman), sedangan penamaan Datar Alai banyak ditemui Alai atau petai.
Yang mendiami Tebat Gunung adalah keturunan kerabat Rejudin bin Medan bin Radun, di Datar Aman didiami oleh keturunan Wai bin Jansa, sedangkan di Datar Alai adalah keturunan Alitia

Sejarah Tebat Gunung

Desa Tebat Gunung adalah suatu desa  yang berada dikawasan Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma. Orbitasinya 47 km dengan ibukota Kabupaten Tais, dan 5 km dengan ibukota Kecamatan Pajar bulan dan 107 km dengan ibukota Propvinsi Bengkulu. Desa ini dimulai dimukimi oleh petalang pada tahun 1895 oleh suatu keluarga Medan bin Radun  yang bermigrasi dari petalangan seberang Lubuk Sengkuang dekat air Maras. Perpindahan ini sebenarnya bukan untuk tujuan membuat pemukiman baru, akan tetapi petalangan ini makin lama makin rami dan berkembang.
Kenapa dinamakan Tebat Gunung?
Suatu hari dengan sifat kegotong royangon suatu keluarga, membuat suatu tebat atau dam kecil untuk memelihara ikan dan penampungan air. Tebat yang dibikin ini terletak dibagian ulu sungai Muara Duku. Setelah selesai pekerjaan itu mereka memandang kearah selatan, terlihat gunung dempo yang tinggi.